Selasa, 21 Oktober 2014

ORGANISASI

Pengertian Organisasi


Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar kata organisasi, bahkan kita mungkin pernah terjun ke dalam dunia organisasi itu sendiri. Namun, apa sebenarnya arti dari organisasi tersebut?
Organisasi secara umum diartikan sebagai suatu kelompok orang, dua atau lebih, yang secara formal dipersatukan dalam suatu bentuk kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Selain itu, ada juga pengertian organisasi menurut beberapa ahli sebagai berikut.
·         Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
·         Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
·         Menurut Chester I. Bernard
Organisasi adalah suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
·         Menurut Rosenzweig
Organisasi adalah suatu system social yag membentuk integrasi atau kesatuan dari aktivitas orang-orang yang bekerja sama dan berorientasi atau berpedoman pada tujuan bersama.
·         Menurut Mathias Aroef
Organisasi adalah suatu bentuk yag terjadi apabila sekelompok orang bekerja secara bersama-sama untuk mencapai tujuannya.
·         Menurut Pfiffner dan Sherwood
Organisasi adalah suatu pola dari cara-cara dalam sejumlah orang yang saling berhubungan, bertemu muka, secara intim dan terkait dalam suatu tugas yang bersifat kompleks, berhubungan satu denga yang lainnya secara sadar, menetapkan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan semula secara sistematis.
·         Menurut Bakke
Organisasi adalah sebuah sistem yang kontinu dari penggunaan, pemindahan aktivitas-aktivitas manusia yang dibebankan dan dikoordinasikan sehingga membentuk suatu kumpulan tertentu yang terdiri dari manusia, material, kapital, gagasan, dan sumber daya alam ke dalam suatu keseluruhan pemecahan persoalan.
·         Menurut Allen
Orgaisasi adalah suatu proses identifikasi dan pembentukan serta pengelompokan kerja mendefinisikan dan mendelegasikan wewenang maupun tanggung jawab dan menetapkan hubungan-hubungan dengan maksud untuk memungkinkan orang-orang bekerja sama secara efektif dalam menuju tujuan yang ditetapkan.
·         Menurut Drs. Malayu S.P. Hasibuan
Organisasi adalah suatu sistrem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu, yang hanya berupa alat dan wadah saja.
·         Menurut Prajudi Armosudiro
Organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok oramng pemegang posisi yang bekerja sama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
·         Menurut Sondang P. Siagian
Organisasi adalah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja sama secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang atau beberapa orang yang disebut atasan dan bawahan.
Secara sederhana, organisasi bisa diartikan sebagai suatu alat atau wadah kerjasama untuk mencapai tujuan bersama dengan pola tertentu, yang perwujudannya memiliki kekayaan baik fisik maupun nonfisik sehingga bisa dimungkinkan terjadinya suatu konflik yang disebabkan oleh adanya ketidakselarasan tujuan, perbedaan interpretasi fakta, ketidaksepahaman yang disebabkan oleh ekspektasi perilaku dan sebagainya.
Sebuah organisasi tidak akan bisa lepas dengan yang namanya struktur organisasi. Karena struktur organisasi adalah cara suatu aktivitas organisasi dibagi, diorganisasi, dan dikoordinasikan. Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen dalam organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan menunjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut diintegrasikan. Selain itu, struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi pekerjaan, saluran perintah, dan penyampaian laporan.
Sumber:
http://duniabaca.com/pengertian-organisasi.html

Macam - macam Organisasi dari segi tujuan

A.  MACAM-MACAM ORGANISASI

      1.  ORGANISASI NIAGA

      Organisasi Niaga adalah suatu organisasi yang sifatnya untuk mencapai suatu keuntungan. Organisasi ini sering kita temui dalam kehidupan yang berbasis globalisasi saat ini, dengan faktor ekonomi yang semakin berkembang menjadikan Organisasi Niaga semakin pesat pula. Adapun macam-macam Organisasi Niaga antara lain:


      A.  PERSEROAN TERBATAS (PT)
      Perseroan terbatas merupakan jenis perusahaan di mana modalnya terbagi atas saham-saham. badan usaha perseorangan yang kepemilikan dan pengelolaannya ditangani oleh satu orang. Jenis badan usaha ini memiliki karakteristik seperti modal yang kecil, jumlah tenaga kerja yang sedikit, terbatas keanekaragaman produk dan jasa yang dihasilkan, dan penggunaan teknologi yang masih sederhana. Umumnya badan usaha ini merupakan sektor usaha mandiri yang mempekerjakan sedikit tenaga kerja dari lingkungan yang terdekat.

Perseroan Terbatas terbagi menjadi 3 bagian yaitu:
    1.  PT Terbuka 
menjual saham kepada masyarakat umum melalu pasar modal (go public) dan setiap orang berhak membeli saham perusahaan tersebut.
    2.  PT Tertutup 
modalnya berasal dari kalangan tertentu saja, misal dari kalangan kerabat atau keluarga dan tidak dijual ke umum.
    3.  PT Kosong 
perseroan terbatas yang tidak memiliki kegiatan apa-apa tetapi telah memiliki izin usaha dan izin lainnya.

Contoh dari perusahaan Perseroan Terbatas (PT)
    1. PT Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)
    2.  PT Penanaman Modal Asing (PMA)
    3.  PT Persero
    4.  Perusahaan Jawatan (Perjan)
    5. Perusahaan Umum (Perum)
    6.  PT. Astra Otoparts, PT. Djarum Super, PT. Sido Muncul.


      B.  PERSEKUTUAN KOMANDITER (CV) 
      Persekutuan Komanditer atau biasa disebut CV (Commanditaire Vennootscap)adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin.

Bentuk CV dibagi menjadi 3 yaitu:
    1.  CV Murni 
hanya terdapat satu sekutu komplementer, yang lain merupakan sekutu komanditer.
    2.  CV Campuran 
terbentuk dari suatu firma yang membutuhkan tambahan modal. Dimana sekutu firma tersebut menjadi sekutu komplementer sedangkan sekutu lain menjadi sekutu komanditer.
    3.  CV Bersaham 
CV yang mengeluarkan saham yang tidak dapat diperjualbelikan. Sekutu komplementer maupun komanditer mengambil satu saham atau lebih. 

Contoh usaha dibidang Persekutuan Komanditer (CV)
    1.  Percetakan
    2. Biro jasa
    3. Perdagangan
    4.  Katering


      C.  JOINT VENTURA
      Joint Ventura atau Perusahaan Patungan adalah sebuah kesatuan yang dibentuk antara 2 pihak atau lebih untuk menjalankan kegiatan ekonomi bersama. Perusahaan ini umumnya untuk suatu proyek khusus saja dan bisa berupa badan hukum, kemitraan atau struktur resmi lainnya bergantung pada jumlah pertimbangan seperti pertanggungjawaban pajak dan kerugian.

Contoh usaha Joint Ventura:
    -  AutoAlliance International (joint venture antara Ford dengan Mazda)


      D.  FIRMA (FA)
      Firma dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan nama bersama untuk menjalankan satu bisnis. Pembentukan firma mengakibatkan tanggung jawab masing-masing anggota firma tidak terbatas.

Firma mempunyai ketentuan yaitu: 
    •  Setiap anggota berhak menjadi pemimpin.
    •  Seorang anggota tidak boleh memasukkan orang lain untuk menjadi anggota tanpa persetujuaan dari anggota lain.
    •  Keanggotaan tidak dapat dipindah tangankan kepada orang lain selama anggota tersebut masih hidup.
    •  Apabila kekayaan perusahaan tidak cukup untuk menutup kewajiban usaha, maka kekayaan pribadi anggota menjadi jaminan.


Kelebihan Organisasi Niaga Firma: 
    1.  Terdapat pembagian kerja Diantara para anggota sehingga kemampuan manajemennya lebih baik.
    2.  Pendiriannya relatif lebih mudah karena tanpa akte pendirian.
    3.  Kebutuhan modal dapat tercukupi karena menghimpun dana dari beberapa orang. Ada kemudahan memperoleh kredit karena mempunyai kemampuan finansial yang besar.

Kekurangan Organisasi Niaga Firma: 
    1.  Kerugian yang disebabkan seorang anggota harus ditanggung bersama oleh anggota lain.
    2.  Kelangsungan perusahaan tidak menentu. Jika salah seorang anggota membatalkan perjanjian, maka Firma menjadi bubar.

Contoh dibidang Firma:
    -  Firma (Fa), biasanya advokat (pengacara, penasihat hukum, konsultan hukum), konsultan bisnis, dan akuntan publik.


      E.  KOPERASI
      Koperasi adalah suatu jenis badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berasaskan kekeluargaan. Tujuan koperasi adalah mensejahterakan anggotanya (menurut UUD 1945 pasal 33 ayat 1).

Jenis-jenis koperasi antara lain: 
    1.  Koperasi simpan pinjam, yaitu koperasi yang bergerak di bidang simpanan dan pinjaman.
    2.  Koperasi konsumen, yaitu koperasi yang beranggotakan para konsumen dengan menjalankan kegiatan jual beli barang konsumen.
    3.  Koperasi produsen, yaitu koperasi yang beranggotakan para pengusaha UKM dengan menjalankan kegiatan pengadaan bahan baku dan penolong untuk anggotanya.
    4.  Koperasi pemasaran, yaitu koperasi yang menjalankan kegiatan penjualan produk atau jasa koperasi anggotanya.
    5.  Koperasi jasa, yaitu koperasi yang bergerak di bidang usaha jasa lainnya.


      F.  TRUST

      Trust merupakan organisasi yang sengaja dibentuk untuk menghindari kerugian-kerugian dan meningkatkan keuntungan. Trust adalah penggabungan dua unit usaha menjadi satu dan masing-masing unit usaha kehilangan identitasnya. Beberapa perusahaan yang telah melebur akan melahirkan perusahaan baru yang lebih besar. Seluruh kekayaan perusahaan lama dipindahkan keperusahaan baru. Trust dapat mengeluarkan saham atau obligasi. Tanggung jawab pemilik saham hanya sebatas modal yang ditanamkan. Karena itu trust merupakan salah satu jenis perseroan.

Contoh usaha dibidang Trust
    1.  Bank Mandiri merupakan gabungan dari Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, 
    2.  Bank Pembangunan Indonesia


      G. KARTEL
      Kartel Adalah persekutuan perusahaan-perusahaan dibawah suatu perjanjian untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam kartel identitas masing-masing perusahaan masih utuh dan tetap berdiri sendiri. 

Bentuk-bentuk kartel 
    1. Kartel daerah (pembagian daerah pemasaran) 
    2. kartel produksi (penentuan luas produksi) 
    3. kartel kondisi (pengaturan syarat-syarat penjualan, penyerahan barang, pemberian diskon, dan sebagainya)
    4. kartel pembagian laba (penentuan cara pembagian dan besarnya laba)
    5. kartel harga (penentuan harga minimal).

Contohnya:
    1.   Opec (oraganization Of Petroleum Exporting Country)     indonesia, venezuela, Qatar, Aljazair, Nigeria, irak, iran, Kuwait dll.
    2.  PT Semen Gresik
    3.  PT Holcim Indonesia


      H.  HOLDING COMPANY

      Holding Company terjadi bila ada suatu perusahaan dalam kondisi yang baik secara finansial kemudian membeli saham-saham dari perusahaan lain. Atau terjadi pengambilalihan kekuasaan dan kekayaan dari suatu perusahaan ke holding company. Holding Company sendiri adalah perusahaan induk yang memiliki saham pada beberapa anak perusahaan. Umumnya menyerahkan pengelolaan bisnis yang dimilikinya pada manajemen yang terpisah.

Contohnya:
    1.  Bakerie & Brothers.
    2.  Bank SBU (Sejahtera Umum Bank)


      2. ORGANISASI SOSIAL

      Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.

Contoh organisasi sosial:
    A.  Organisasi berorientasi pada pelayanan (service organizations) 
Contohnya LSM (Lembaga Sosial Masyarakat), Lembaga Pelayanan Masyarakat Dompet Dhuafa, Lembaga Pelayanan Penempatan Kerja.

    B.  Organisasi yang berorientasi pada aspek ekonomi (economic organizations)
Contohnya LP3ES (Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial), YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia).

    C. Organisasi yang berorientasi pada aspek religius (religious organizations) 
Contohnya Majelis Ta’lim Masjid, Separoki, Pemudha TRidarma Indonesia.

    D.  Organisasi-organisasi perlindungan (protective organizations) 
Contohnya KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia), LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban).

    E. Organisasi-organisasi pemerintah (government organizations) 
Contohnya RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah), Lembaga Bantuan Bencana Alam, Partai Politik, ICW (Indonesian Corruption Watch).


      3.  ORGANISASI REGIONAL DAN INTERNASIONAL

      A.  ORGANISASI REGIONAL
      Organisasi regional mempunyai wilayah kegiatannya bersifat regional, dan keanggotaan hanya diberikan bagi negara-negara pada kawasan tertentu saja.

Ruang Lingkup Organisasi Regional
Peran yang dimainkan oleh organisasi-organisasi regional sangat berbeda bergantung pada karakteristik organisasi tersebut. Karakteristik ini dipengaruhi oleh faktor geografis, ketersediaan sumber-sumber dan struktur organisasi. Perbedaan faktor-faktor ini akan mempengaruhi bentuk Organisasi Regional dan organ-organ yang menopangnya.

Contoh Organisasi Regional:
    1.  Organisasi Regional Amerika (OAS)
Organisasi Negara Amerika (OAS, atau, seperti yang dikenal dalam tiga bahasa resmi lainnya, OEA) adalah sebuah organisasi internasional regional, berkantor pusat di Washington, DC, Amerika Serikat. Anggota-anggotanya adalah tiga puluh lima negara merdeka dari Benua Amerika.
    2.  The South Asian Association for Regional Cooperation (SAARC)
SAARC adalah sebuah organisasi ekonomi dan politik yang terdiri dari 8 negara di kawasan Asia Selatan. Mengenai hal kependudukan, organisasi ini meruapakan organisasi regional yang terbesar, dengan jumlah pendudukan hampir mencapai 1,5 miliar orang.


      B. ORGANISASI INTERNASIONAL
      Organisasi internasional adalah suatu bentuk organisasi dari gabungan beberapa negara atau bentuk unit fungsi yang memiliki tujuan bersama mencapai persetujuan yg juga merupakan isi dari perjanjian atau charter.

Contoh Organisasi Internasional:
    1.  Universal Postal Union (UPU)
UPU merupakan organisasi yang secara khusus mengawasi serta mengatur aktivitas pengiriman barang dalam skala internasional. UPU sendiri telah berdiri sejak 1847. Namun sebagai organisasi internasional, UPU ini  juga termasuk di dalam agensi naungan PBB sejak 1948.
    2.  World Trade OrganiZation (WTO)
WTO adlah organisasi perdagangan dunia yang berfungsi untuk mengatur dan memfasilitasi perdagangan internasional.



Daftar pustaka:

- http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100323202127AA9CSNH
- http://aangfm.wordpress.com/2013/01/12/23/
- http://p4hrul.wordpress.com/2010/10/16/bentuk-bentuk-badan-usaha/
- http://anggy-yanuar.blogspot.com/2013/10/macam-macam-organisasi-dari-segi-tujuan.html

Ciri-ciri, Unsur dan Teori Organisasi

Ciri-ciri Organisasi :
  1. Hierarkhi atau semacam kedudukan , di dalam organisasi pasti akan terbentuk sebuah pola kekuasaan yang berbentuk piramida atau.
  2. Terdiri dari dua orang atau lebih
  3. Mempunyai tujuan atau sasaran bersama untuk dicapai
  4. Mempunyai aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh setiap anggota
  5. Adanya kerjasama antar anggota
  6. Adanya koordinasi tugas dan wewenang
Unsur-unsur Organisasi :
  1. 1.      Man
Man atau Manusia ini adalah unsur yang sangat penting dalam sebuah organisasi. Karena jika ada manusia tidak mungkin tercipta sebuah organisasi. Di dalam sebuah organisasi harus ada dua atau lebih manusia seperti ciri-ciri yang telah disebutkan diatas. Dan manusia itu akan mendapatkan kedudukannya masing-masing, seperti halnya : pemimpin, bendahara, sekretaris dan lain-lain.
  1. 2.      Team Work (Kerja sama)
Hal ini sangat penting sekali dalam berorganisasi, dapat kita bayangkan jika di dalam sebuah organisasi sesama anggotanya tidak menerapkan kerja sama satu sama lain, maka organisasi itu tidak akan berjalan dengan baik dan tujuan organisasi itu sendiripun tidak akan tercapai.
  1. 3.      Tujuan Bersama
Hal ini adalah salah satu target atau maksud dari dibuatnya sebuah organisasi. Sebuah organisasi pasti mempunyai tujuannya masing-masing. Seperti misalnya organisasi di sebuah mesjid, organisasi ini dibuat agar mesjid tersebut dapat terkoodinir dengan baik dalam hal apapun.
  1. 4.      Equipment
Equipment adalah segala macam pera;atan yang menunjang terbentuknya sebuah organisasi. Seperti halnya : mesin-mesin,uang dan barang modal lainnya.
  1. 5.      Lingkungan
Unsur ini adalah tempat dimana organisasi tersebut di jalankan. Misalnya : di lingkungan rukun tetangga ada sebuah organisasi siskamling.
Teori Organisasi :
Teori Organisasi adalah teori yang mempelajari kinerja dalam sebuah organisasi, Salah satu kajian teori organisasi, diantaranya membahas tentang bagaimana sebuah organisasi menjalankan fungsi dan mengaktualisasikan visi dan misi organisasi tersebut. Selain itu, dipelajari bagaimana sebuah organisasi mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang didalamnya maupun lingkungan kerja organisasi tersebut.
Menurut Lubis dah Husein (1987) bahwa teori organisasi itu adalah sekumpulan ilmu pengetahuan yang membecarakan mekanisme kerjasama dua orang atau lebih secara sistematis untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Teori organisasi merupakan sebuah teori untuk mempelajari kerjasama pada setiap individu.
Dalam pembahasan mengenai teori organisasi, mencakup masalah teori-teori organisasi yang pernah ada dan berlaku beserta sejarah dan perkembangannya hingga sekarang. Yaitu meliputi teori organisasi klasik, teori organisasi neoklasik dan teori organisasi modern.

TEORI ORGANISASI KLASIK
Teori klasik (classical theory) kadang-kadang disebut juga teori tradisional, yang berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai dari tahun seribu delapan ratusan(abad 19) yang mendefinisikan organisasi sebagai struktur hubungan, kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan faktor-faktor lain yang terjadi bila orang-orang bekerja sama.
Dalam teori ini, organisasi secara umum digambarkan oleh para teoritisi klasik sebagai sangat tersentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreativitas. Teori ini juga berkembang dalam tiga aliran yang dibangun atas dasar anggapan-anggapan yang sama dan mempunyai efek yang sama, yaitu :
a.  Teori birokrasi :
     dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism.
b.  Teori administrasi :
     dikembangkan atas dasar sumbangan Henry Fayol  dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reiley dari Amerika.
c.  Manajemen ilmiah :
     dikembangkan mulai tahun 1900 oleh Frederick Winslow Taylor.

TEORI ORGANISASI NEOKLASIK
Teori neoklasik secara sederhana dikenal sebagai teori/aliran hubungan manusiawi (The human relation movement). Teori neoklasik dikembangkan atas dasar teori klasik. Anggapan dasar teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya, atas dasar anggapan ini maka teori neoklasik mendefinisikan “suatu organisasi” sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama. Perkembangan teori neoklasik dimulai dengan inspirasi percobaan-percobaan yang dilakukan di Howthorne dan dari tulisan Huga Munsterberg.
Dalam hal pembagian kerja, teori neklasik telah mengemukaan perlunya hal-hal sebagai berikut:
a.  Partiipasi, yaitu melibatkan setiap orang dalam proses pengambilan keputusan.
b.  Perluasan kerja (job enlargement) sebagai kebalikan dari pola spesialisasi.
c. Manajemen bottom-up yang akan memberikan kesempatan kepada para yunior untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan manajemen puncak.
TEORI ORGANISASI MODERN
Teori modern ditandai  dengan  ahirnya  gerakan contingency yang
dipelopori Herbert Simon, yang  menyatakan  bahwa teori organisasi  perlu melebihi prinsip-prinsip yang dangkal dan terlalu disederhanakan  bagi suatu kajian mengenai kondisi yang dibawahnya dapat diterapkan  prinsip yang saling bersaing. Kemudian Katz dan  Robert Kahn dalam  bukunya “the social psychology of organization” mengenalkan perspektif  organisasi sebagai  suatu sistem terbuka. Buku tersebut mendeskripsikan  keunggulan-keunggulan perspektif sistem terbuka untuk menelaah hubungan yang penting dari sebuah organisasi dengan lingkungannya,  dan perlunya organisasi menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang berubah jika organisasi ingin tetap bertahan
Teori modern yang kadang – kadang disebut juga sebagai analisa system pada organisasi merupakan aliran besar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen. Teori modern melihat bahwa semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan an saling ketergantungan, yang di dalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan system terbuka.

Sumber :
http://ruslanberbagi.blogspot.com/2012/11/ciri-ciri-organisasi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_sosial#Ciri-ciri_organisasi_sosial
http://muhammadfikriacil.wordpress.com/2013/10/05/ciriunsur-dan-teori-organisasi/

Kamis, 02 Oktober 2014

Ini Dia Ancaman Komputer dan Internet!

Komputer kini sudah menjadi benda yang umum. Setiap hari, Anda mungkin berhubungan dengan benda ini. Komputer dan Internet telah banyak membantu pekerjaan Anda. Kemudahan mencari informasi, melakukan berbagai transaksi keuangan, menyimpan atau mengolah data menjadi sesuatu yang tidak terlalu membebani. Tetapi, dibalik kemudahannya, ada berbagai ancaman yang dapat merusak data atau komputer Anda baik PC maupun laptop.
Ketika Anda mendapati komputer Anda tidak bekerja sebagaimana mestinya, misalnya komputer lambat, hang, data yang dicari hilang, tampilan yang mengganggu ketika sedang bekerja, Anda mungkin berkesimpulan komputer Anda terkena virus. Sebenarnya ada berbagai ancaman yang mengincar saat Anda bekerja dengan komputer dan internet. Ancaman ini dapat merusak data, komputer, bahkan mencuri data penting.
Pengancam keamanan tidak hanya virus. Mungkin ada beberapa istilah yang pernah Anda dengar tetapi masih belum mengetahui apa maksudnya. Berikut penjelasan tentang hal-hal yang dapat mengancam komputer atau mengambil data penting Anda.

Adware

Ini merupakan sebuah program yang akan menampilkan iklan pada komputer. Akan mengganggu karena adware umumnya akan memakai sumber daya dari komputer, akibatnya komputer berjalan lambat. Ada juga jenis adware yang muncul secara pop-up yang dapat mengganggu saat Anda sedang bekerja.

Brute Force

Merupakan kegiatan untuk membobol password dengan cara mengkombinasikan angka dan huruf secara berurutan. Sangat berbahaya jika dengan teknik ini, orang yang tidak berhak berhasil mengetahui password Anda kemudian disalahgunakan. Untuk mengatasi masalah ini, ada baiknya password yang digunakan tidak hanya terdiri dari angka dan huruf tetapi juga terdiri dari simbol seperti $, #, &, dan lainnya.

DDoS

Merupakan kepanjangan dari Distributed Denial of Service, dimana sebuah server atau komputer diserang dengan dihujani kiriman data dalam ukuran yang sangat besar oleh banyak komputer secara bersamaan. Akibatnya komputer tersebut sulit diakses atau rusaknya perangkat keras karena tidak mampu menampung kiriman data yang sangat besar.

Exploit

Yaitu sebuah aplikasi yang berusaha mencari dan menyerang kelemahan dari sistem untuk mendapatkan akses atau dengan tujuan menginfeksi sistem atau komputer.

Fake Antivirus

Cara kerjanya adalah dengan membuat seolah-olah komputer terkena virus dan menyarankan untuk membeli antivirus untuk mengatasi virus tadi.

Hoax

Yaitu berita bohong yang biasa disebarkan melalui email atau website. Efeknya adalah kepanikan atau banyak pembacanya yang tertipu. Akibat lainnya adalah memberatkan jaringan internet karena pesan berantai dari berita bohong tersebut yang disampaikan ke orang lain.

Keylogger

Merupakan salah satu ancaman yang cukup berbahaya. Keylogger akan merekam inputan yang dimasukkan lewat keyboard untuk disimpan atau dikirimkan ke seseorang yang biasanya digunakan untuk tujuan yang tidak baik. Hal ini khususnya harus diwaspadai apabila Anda memasukkan password di tempat-tempat umum seperti warnet. Password yang Anda masukkan melalui keyboard dapat diketahui dan bisa saja digunakan untuk tujuan yang tidak baik.
Salah satu cara terhindar dari keylogger adalah dengan menggunakan On Screen Keyboard saat harus menginput password. On Screen Keyboard bisa dijalankan dari dari program Windows yang berada pada Program| Accessories| Accessbility atau dengan mengetikkan “osk” dari Start| Run pada Operating System Windows.

Malware

Biasanya terdapat pada bootsector pada harddisk, kemudian mengubah program yang pertama kali dijalankan. Sistem yang biasanya terkena dampaknya pertama kali adalah Sistem Operasi. Infeksi pada Sistem Operasi ini memudahkan malware untuk menyebarkan diri atau menyebarkan virus pada media penyimpanan seperti CD ROM atau Flash Disk.

Phising

Adalah bentuk penipuan di internet dengan membuat seseorang mau memberikan informasi penting yang tidak berhak diketahuinya. Misalnya, dengan membuat sebuah website yang mirip dengan website sebuah bank. Seorang korban tidak menyadari dia telah tertipu kemudian memasukkan password yang setealh diketahui oleh si pembuatnya dapat saja digunakan untuk menguras tabungan korban.

Rootkit

Yaitu program yang bertujuan menyembunyikan program lain yang berjalan. Biasa digunakan untuk menyebarkan malware, virus, atau keylogger.

Spam

Memaksudkan email yang tidak diharapkan. Biasanya merupakan email iklan atau menjadi pancingan agar seseorang mengunjungi website tertentu yang sebenarnya merupakan phising atau untuk menyebarkan malware. Pesan yang dikirimkan bisa saja dalam jumlah banyak sehingga menghabiskan waktu untuk menghapusnya.

Spyware

Merupakan program yang berfungsi untuk memata-matai pengguna dengan tujuan mendapatkan informasi penting seperti nomor kartu kredit, PIN atau password yang dapat merugikan korban karena bocornya informasi tersebut.

Trojan

Bertindak seolah-olah dirinya dalah program baik yang dapat digunakan untuk membantu pekerjaan pengguna. Tetapi, sebenarnya di dalamnya terdapat fungsi yang membahayakan sistem secara keseluruhan atau untuk mencuri informasi rahasia. Trojan mudah menyebar ke komputer lain.

Worm

Adalah malware yang dapat menggandakan diri kemudian mengirimkan hasil penggandaan dirinya melalui jaringan tanpa harus ada aktivitas tertentu yang dilakukan user. Worm dapat berbahaya karena dapat menjadi pintu masuk bagi virus, malware atau program merusak lainnya.

Pencapaian MDGs 2015 di Indonesia

Indonesia telah berhasil mengurangi kemiskinan ekstrem posisi awal tahun 1990 sebanyak 20,6 persen telah bergeser sebanyak 7,5 persen di tahun 2010. Indonesia terus bertekad dapat mencapai target MDGs pada tahun 2015. Adapun beberapa target dari tujuan MDGs yang perlu kerja keras kita semua antara lain menuntaskan kemiskinan nasional, memberikan ruang kepada pekerja perempuan untuk lebih lagi berkontribusi, penyediaan air minum untuk perkotaan dan perdesaan, menuntaskan kekurangan gizi pada anak. Untuk itu semuanya diperlukan inovasi atas pelaksanaan MDGs dengan membuka kesempatan kepada pihak-pihak terkait seperti kepala daerah, lembaga masyarakat untuk ikut berpartisipasi mewujudkan target dan tujuan MDGs.
Saat ini Indonesia sudah dikategorikan sebagai negara berpenghasilan menengah. Indikatornya adalah karena penghasilan masyarakat Indonesia berdasarkan Gross national Index (GNI), yang dihitung dari nilai pasar total dari barang dan jasa yang dihasilkan oleh suaru negara dalam periode tertentu, penghasilan perkapita Indonesia tahun 2007 adalah US$ 1.650. Nilai ini setara dengan negara lainnya, maka Indonesia masuk urutan ke -142 dari 209 negara (UNDP, 2008).
Ada delapan tujuan MDGs yang harus dilaksanakan oleh setiap negara yang mendeklarasikannya.
1. Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan.
2. Mencapai pendidikan dasar untuk semua.
3. Mendorong kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan.
4. Menurunkan angka kematian anak.
5. Meningkatkan kesehatan ibu.
6. Memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit menular lainnya.
7. Memastikan kelestarian lingkungan hidup, dan
8. Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan.
Indonesia telah berhasil menurunkan tingkat kemiskinan, indikator nya US$ 1,00 per kapita perhari menjadi setengahnya. Kemajuan ini telah dicapai untuk menurunkan tingkat kemiskinan, garis kemiskinan nasional sebesar 13,33 persen ( 2010 ) menuju target 8-10 persen pada tahun 2014. Pravalensi kekurangan gizi pada balita menurun dari 31 persen pada tahun 1989 menjadi 18,4 persen pada tahun 2007, diperkirakan indonesia mencapai target MDGs 15,5 persen pada tahun 2015.
Indonesia dalam mencapai target MDGs mengenai pendidikan dasar dan melek huruf sudah menuju pencapaian target 2015. Indonesia menetapkan pendidikan dasar melebihi target MDGs dengan menambahkan sekolah menengah pertama sebagai sasaran pendidikan dasar universal. Pada tahun 2008/2009, angka partisipasi kasar ( APK ) SD/MI termasuk paket A mencapai 116,77 persen dan angka partisipasi murni ( APM ) sekitar 95,23 persen. Kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan pemerintah telah mendorong meningkatkan kesetaraan gender di semua jenjang dan jenis pendidikan. Rasio angka partisipasi murni ( APM ) perempuan terhadap laki laki di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama berturut turut sebesar 99,73 dan 101,99 pada tahun 2009, dan rasio melek huruf perempuan terhadap laki laki pada kelompok usia 15 sampai 24 tahun mencapai 98,85 persen.
Menurunkan angka kematian anak telah menunjukkan angka yang signifikan sekali dari 68 pada tahun 1991 menjadi 34 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2007, sehingga target sebesar 23 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2015 diperkirakan tercapai. Di indonesia, angka kematian ibu melahirkan ( MMR/maternal mortality rate ) menurun dari 390 tahun 1991 menjadi 228 per 100.000  kelahiran hidup. Upaya menurunkan angka kematian ibu didukung dengan meningkatkan angka pemakaian kontrasepsi dan menurunkan unmeet need yang dilakukan melalui peningkatan akses dan kualitas pelayanan KB dan kesehatan reproduksi.
Tingkat prevalensi HIV/AIDS cenderung meningkat di indonesia terutama pada kelompok resiko tinggi pengguna narkoba suntik dan pekerja seks. Jumlah kasus HIV/AIDS yang dilaporkan di indonesia meningkat dua kali lipat antara tahun 2004 dan 2005. Angka kejadian malaria per 1000 penduduk menurun dari 4,68 tahun 1990 jadi 1,85 tahun 2009.
Tingakt emisi gas rumah kaca di indonesia cukup tinggi walaupun upaya peningkatan luas hutan, pemberantasan pembalakn hutan, dan komitmen untuk melaksanakan kebijakan penurunan emisi karbon dioksida dalam 20 tahun kedepan telah dilakukan. Proporsi rumah tangga denagn akses air minum layak meningkat dari 37,73 persen tahun 1993 jadi 47,71 persen tahun 2009. Proporsi rumah tangga dengan akses sanitasi layak meningkat dari 24,81 persen tahun 1993 jadi 51,19 persen tahun 2009.
Sumber: UNDP
 
Referensi:
 
http://ekonomi.kompasiana.com/manajemen/2014/02/04/pencapaian-mdgs-2015-di-indonesia-629534.html

Arti Pentingnya Organisasi dan Metode

A. Pengertian Organisasi 
            Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
  • Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
  • James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
  • Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
  • Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
           Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.
            Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikan “organisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.”
B. Pengertian Manajemen
            Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti "seni melaksanakan dan mengatur." Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal.
            Menurut Mary Parker Follet, manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
            Menurut Ricky W. Griffin, manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
C. Pengertian Tata Kerja
            Tata Kerja adalah cara untuk melaksanakan pekerjaan yang seefisien mungkin mengenai sesuatu pekerjaan dengan mempertimbangkan tujuan, fasilitas, tenaga kerja, waktu dan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.
D. Manajemen  dan Organisasi
  
            Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan timbale balik antara kegiatan dan kerjasama disatu pihak dengan tujuan di pihak lain.  Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perlu dibentuk suatu organisasi yang pada pokoknya secara fungsional dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerjasama yang efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan. Jadi, dalam rangka manajemen maka harus ada organisasi, demikian eratnya dan kekalnya (consistency) hubungan antara manajemen dan organisasi.
E. Manajemen dan Tata Kerja
     Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber – sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula. Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :
a)  Menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
b)  Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
c)  Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.

Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat dilukiskan seperti dibawah ini :
Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai factor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
 
F. Manajemen, Organisasi, dan Tata Kerja
Eratnya hubungan atau hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut :
a) Manajemen : Proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia.
b) Organisasi : Alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerja sama.
c) Tata kerja : Pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerjasama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
Dari konsep tersebut, jelaslah bahwa baik manajemen, organisasi maupun tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan.

Referensi:

 http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi 
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen
http://hendrakacrut.blogspot.com/2012/10/manajemen-organisasi-tata-kerja.html   http://putra25blog.blogspot.com/2010/11/hubungan-timbal-balik-antara-manajemen.html
http://alexmerico.blogspot.com/2013/09/arti-pentingnya-organisasi-dan-metode.html